Total Tayangan Halaman

Jumat, 13 Maret 2020

REVIEW ANEKA WARUNG SAMBELAN DI MOJOKERTO


Hai, hai Sahabat MSG. Serasa sudah lama blog manisedapgurih tidak mengupdate tulisan yah. Maklum aku lagi sibuk dengan urusan dunia nyata. Hehehe.

Kira-kira kali ini manisedapgurih mau membahas apa ya? Penasaran? Kali ini manisedapgurih akan membahas dunia sambal lagi. Yakin deh, Sahabat MSG pasti tidak pernah bosan kalau sudah bicara tentang sambal. Ya kan?

Jadi ceritanya, selama beberapa hari ini aku mencoba beberapa sambelan yang cukup menarik untuk direview rasanya. Tipe sambalnya hampir sama sih, sambal terasi, namun dengan lauk yang berbeda-beda. Oke, kalau begitu langsung saja aku bahas satu per satu yah.

1. Pecel lele warung sederhana



Bicara mengenai pecel lele, jangan dibayangkan kalau kita akan makan sayuran yang disiram dengan sambel pecel dan memakai lauk ikan lele. Salah. Yang dimaksud pecel lele di sini adalah. Ikan lele digoreng kemudian disatukan dengan sambal tomat yang super duper pedas.

Nah, pecel lele yang kucoba beberapa waktu lalu ini memiliki rasa sambal yang super pedas. Ikan lele goreng berpadu dengan sambal trasi tomat segar, hmmm, rasanya sempurna. Sambelan yang terlihat sederhana, tetapi istimewa di lidah.

Sambalnya memakai racikan cabe rawit, tomat, dan ini rahasianya, memakai irisan jeruk limau yang menambah kesegaran aroma sambalnya. Membuat penikmatnya semakin tergoda untuk mencobanya.
Makan enak, tak perlu mahal. Cukup dengan membayar 15.000 rupiah saja, kita sudah bisa mendapatkan 2 ekor lele goreng, sambal, lalapan sayur, dan nasi putih untuk seporsinya. Soal rasa dijamin tidak mengecewakan. Enak, segar, mantab.

Jika ingin mencicipinya, langsung saja ke warung yang tempatnya sangat sederhana sekali di daerah Sekarputih. Warung sederhana ini cukup ramai juga. Penikmatnya rata-rata adalah para sopir truk yang sedang melintas dan ingin beristirahat sejenak. Jangan terlalu sore, karena akan kehabisan ya.

2. Sambelan wader Bu Tin



Di kotaku, Mojokerto, memang terkenal dengan sambelan iwak wader. Ikan wader merupakan ikan sungai yang ukurannya kecil-kecil, namun rasa ikannya gurih. Apalagi jika digoreng agak garing, akan terasa renyah ikannya.

Biasanya ikan wader ditangkap dari sungai Brantas yang terkenal di kotaku. Atau ada juga yang ditangkap di sawah-sawah. Dan sambel wader yang terkenal di Mojokerto adalah sambel wader di daerah Trowulan. Lokasi warungnya tepat di depan kolam segaran (kolam peninggalan kerajaan Majapahit, yang konon kabarnya adalah kolam untuk membuang piring-piring dan gelas-gelas setelah raja Majapahit menjamu para tamunya). Di sebelah kantor Kelurahan Trowulan.

Warungnya sederhana, tetapi peminatnya rata-rata bermobil. Iya, memang seterkenal itu. Selain aneka sambelan, warung wader Bu Tin juga menjual aneka macam botokan atau pepes, ada pepes ontong (jantung pisang), pepes udang, pepes patin, pepes pencit (mangga muda), pepes patin, dan beberapa pepes lainnya.

Seporsi sambel wader dan nasi putih dihargai 15.000 rupiah. Harganya sama dengan pecel lele. Namun sayang, sepertinya rasa sambelnya tak sedahsyat sambal pecel lele. Sepertinya, harga cabe yang meroket membuat ibu pemilik warung mengurangi jumlah cabenya. Heee. Namun rasa botokannya, kebetulan mencoba botok ontong yang harganya empat ribu rupiah saja, enak di lidah.


3. Nasi bebek dan nasi madura mak wulan
Nasi bebek geprek

Bebek dan jerohan

Nasi Madura

Dan yang terakhir adalah nasi bebek dan nasi madura mak wulan. Kalau yang ini masakan hasil karya temanku. Untuk sementara hanya menerima pesanan secara online, karena belum dibuka warungnya. Dan beberapa hari yang lalu mak wulan perdana open order sambelan ini.

Sebelumnya, aku sudah mencicipi sambelan yang sama namun diimpor dari Pacitan, hehehe. Kebetulan kakaknya sudah sukses membuka warung di sana. Karena aku dan beberapa temanku cocok dengan rasanya, mak Wulan memberanikan diri untuk membuka pesanan dengan rasa dan resep yang sama dengan milik sang kakak.

Jadi pilihan lauknya adalah bebek dan jerohan sapi (babat, usus, paru). Soal rasa, tidak usah diragukan lagi. Endulita! Asli enak. Sambelnya nampol, kuah kuningnya gurih, lauknya juga gurih. Hmmm, bikin sepiring nasi tandas dengan cepat.

Harga seporsinya juga terbilang murah. Untuk bebek bumbu hitam 16.000, bebek gepuk sambel bawang 16.000, dan nasi madura 15.000. Tergoda kan?


Cukup sekian review aneka sambelan dari beberapa warung yang sudah aku ici-icip minggu ini. Untuk selanjutnya, ada apakah di blog manisedapgurih? Tunggu saja dengan sabar yaaa. Selamat makan, dan jangan lupa jaga kesehatan.

Selasa, 03 Maret 2020

SINGKONG GORENG MEREKAH



Hai, hai Sahabat MSG! Bertemu kembali di blog manisedapgurih. Musim hujan seperti saat ini memang paling pas kalau membuat gorengan untuk cemilan. gorengan sendiri banyak sekali macamnya, ada ote-ote, tahu isi, ketela goreng, pisang goreng, pisang molen mini, jemblem, lumpia, dkk, dll, dsb. Sahabat MSG pada suka jenis gorengan yang mana nih? Kalau aku sih semuanya, hihihi.

Nah, kali ini manisedapgurih ingin membuat puhung goreng yang merekah ala penjual gorengan pinggir jalan, mumpung ada stok puhung alias singkong di rumah. Siapa nih Sahabat MSG yang kalau membuat singkong goreng tidak bisa merekah? Oke, akan aku bagi tipsnya ya. Pertama, pilih ketela pohon yang sudah tua. Kedua pilih singkong yang kulit bagian dalamnya berwarna merah muda. Dijamin deh singkong gorengnya pasti merekah sempurna.


Sekarang, kita perlu menyiapkan bumbu-bumbu untuk merendam si singkong sebelum di goreng. Bahan-bahan perendam sangat mudah saja, hanya diperlukan bawang putih 4 siung, ketumbar 1 sendok makan, kunyit satu ruas jari, dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut pasti ada dong di dapur Sahabat MSG. Ya kan? Siapkan juga air kurang lebih dua liter, dinginkan air tersebut di lemari pendingin. Usahan benar-benar dingin ya.

Pertama-tama, kupas puhung atau singkong atau ketela pohon terlebih dahulu. Jika singkong sudah cukup tua, dia akan sangat mudah untuk mengupasnya ya Sahabat MSG. tinggal buat garis memanjang dari atas ke bawah singkong dengan pisau, kemudian kuliti. Selanjutnya cuci bersih dan potong singkong ukuran kurang lebih 5cm.

Rebus singkong kurang lebih 5-10 menit, atau hingga terlihat tanda-tanda si singkong merekah. Jangan terlalu lama dalam merebus singkong karena singkong akan terlalu matang dan mrotol. Angkat singkong lalu masukkan ke dalam air yang sudah didingankan sebelumnya. Masukkan juga bahan-bahan rendaman yang telah dihaluskan terlebih dahulu ke dalam air dingin. Diamkan beberapa saat, biarkan bumbu rendaman meresap ke dalam singkong.

Setelah itu, panaskan minyak. Pastikan minyak benar-benar panas kemudian goreng singkong hingga matang. Jika sudah kecoklatan, angkat singkong, tiriskan. Tadaaa, singkong goreng merekah siap disantap. Jika ingin terasa lebih gurih lagi, taburi dengan parutan keju. Haucek.
Hujan di sore hari ditemani dengan singkong goreng keju, dijamin suasana akan menjadi hangat. Sahabat MSG ingin mencobanya juga kan? Yuk, dipraktekkan. Semoga resep manisedapgurih kali ini bermanfaat ya.


Senin, 24 Februari 2020

SATE AYAM IDAMAN


Hai, hai Sahabat MSG! Kabarnya masih sehat semua kan ya? Alhamdulillah. Manisedapgurih masih akan setia membagikan inspirasi masakan dan makanan bagi para pembaca blog ini. Nah, dulu aku pernah mereview salah satu  restoran yang kece badai masakannya, yaitu restoran Sate Khas Senayan yang berada di kawasan Depok.

Salah satu makanan yang menjadi primadonanya adalah sate ayam khas restoran ini. Saking enaknya, aku sampai sampai ngidam ingin menyantapnya kembali. Namun apa daya jauh belinya, dan harganya juga semacam menguras dompet. Hahaha.

Iya, karena enak banget rasa sate ayamnya. Daging ayamnya yang masih juicy, berpadu dengan bumbu satenya yang lembut, menambah nikmat rasanya. Nah, di saat ingin sekali merasakan kembali si sate ayam ala Sate Khas Senayan, di channel Youtube William Gozali yang selalu menjadi salah satu rujukanku mencari inspirasi aneka macam resep masakan, dia mengupload vlog duplicate dish sate ayam ala Sate Khas Senayan. Kebetulan sekali, seperti gayung bersambut. Seperti berjodoh. Seperti takdir. Haish, apa ini.

Oke, kembali ke topik. Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sate ayam yang fenomenal (menurutku) ini? Langsung saja aku bagikan.

Bahan marinasi (rendaman ayam):
Ayam fillet (boleh ayam potonga tau ayam kampung)
Kecap manis
Ketumbar bubuk
Lada
Garam

Bahan-bahan saus kacang:
Kacang tanah 100 gram
Bawang merah 5 butir
Bawang putih 4 butir
Daun jeruk 3 lembar
Garam
Cabe rawit (opsional)
Gula merah 75 gram
Air asam jawa 3 sendok makan
Kecap manis

Waktunya eksekusi. Setelah ayam dicuci bersih, potong daging ayam dengan ukuran memanjang atau bisa juga dengan ukuran potongan daging sate pada umumnya. Lalu rendam daging ayam dengan bahan rendaman. Simpan di lemari pendingin selama satu jam (boleh juga lebih) agar bumbu-bumbu meresap ke daging secara merata dan sempurna.

Apalah arti sate tanpa saus kacang. Untuk saus kacangnya, goreng semua bahan  dengan minyak secukupnya. Setelah harum dan matang, angkat,lalu haluskan hingga  lembut seluruh bahan-bahan saus kacangnya, kecuali daun jeruk dan kecap. Boleh ditambah dengan 1 gelas air (± 150 ml). setelah lembut sempurna, tuang saus kacang ke dalam panci, masak hingga mendidih. Jangan lupa masukkan daun jeruk dan koreksi rasanya.


Setelah satu jam, keluarkan daging ayam yang telah dimarinasi. Tusuk-tusuk, kemudian beri sedikit minyak di atasnya. Waktunya memanggang. Panggang tusukan daging sate, aku menggunakan wajan pemanggang, karena tidak punya panggangan ala-ala abang jual sate. Oleskan sedikit minyak untuk mematangkannya. Panggang hingga daging ayam benar-benar matang. Angkat.



Siapkan piring, taruh saus kacang di piring. Tuangkan kecap sesuai selera, lalu aduk rata saus kacang dan kecap manis. Taruh sate ayam yang telah dipanggang di atasnya. Taburi dengan bawang goreng. Jangan lupa beri irisan bawang merah mentah dan cabe rawit di sampingnya.



Tadaaa. Sate ayam ala Sate Khas Senayan yang menggiurkan telah siap disantap. Penasaran dengan rasanya? Cus, Sahabat MSG segera mencobanya.

Sumber resep masakan kanal Youtube William Gozali klik di sini

Kamis, 13 Februari 2020

SAMBAL PEDA


Hai Sahabat MSG. Apa kabarnya hari ini? Tak terasa kita sudah melewati bulan pertama di tahun 2020, dan sudah memasuki pertengahan bulan Februari. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan agar bisa mencicipi makanan-makanan yang enak-enak, tentu saja bersama blog manisedapgurih ya.

Siapa nih Sahabat MSG yang kalau makan nasi, tak lengkap rasanya jika tidak ada pedas-pedasnya, alias harus ada sambal di piringnya. Aku langsung auto ngacung nih. Karena makan tanpa sambal, seperti hidup tanpa cinta. Hambar. Hehehe. Etapi tidak semua orang suka sambal atau makanan yang pedas-pedas memang. Bagi teman-teman yang punya asam lambung atau penyakit maag tidak disarankan untuk makan yang pedas-pedas ya.

Nah, bicara tentang sambal, apakah sambal favorit Sahabat MSG? Sambal matah, sambal terasi, sambal bawang, sambal tomat, sambal dabu-dabu, sambal pecel, atau sambalado? Iya, Indonesia itu punya beraneka macam sambal. Beberapa daerah di Indonesia pasti mempunyai sambal khas masing-masing yang menjadi andalannya.

Sekarang aku mau membagikan salah satu  resep sambal favorit aku nih. Cara membuatnya gampang sekali, tapi rasanya tak kalah dengan rasa sambal-sambal yang sudah aku sebutkan di atas tadi loh. Namanya ‘Sambal Peda’.

Bagi yang belum tau apakah peda itu, aku mau sedikit menjelaskan nih kalau ikan peda merupakan ikan kembung yang diawetkan dengan cara difermentasi dan digarami. Jadi dikenal juga dengan ikan asin peda.

Bumbu-bumbu yang dibutuhkan untuk membuat sambal peda juga tidak susah, karena hanya memakai bumbu-bumbu dasar saja. Oh iya, sambal peda ini tanpa perlu susah-susah diuleg loh, cukup merajang semua bumbu-bumbunya. Tak sulit kan? Oke, langsung saja aku bagikan resepnya ya sahabat.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Ikan peda 2 ekor
Bawang merah 10 buah
Bawang putih 8 buah
Cabe rawit suka-suka (makin banyak, makin pedas, makin enak)
Daun bawang suka-suka (makin banyak makin enak)
Tomat yang masih mengkal 2-3 buah
Petai (jika suka)
Minyak secukupnya

Jika semua bahan telah siap, rajang semua bahan mulai dari duo bawang, daun bawang, cabe, tomat, dan petai. Potong kecil-kecil ikan peda atau bisa juga di suwir-suwir, hilangkan durinya untuk mempermudah makan nantinya. Terakhir masukkan minyak. Kemudian masukkan semua bahan ke dalam wadah, usahakan yang berbahan kaca atau stainless. Sahabat MSG tidak perlu menambahkan garam ataupun gula ya, karena rasa asin sudah kita dapatkan dari si ikan peda.

Langkah selanjutnya, siapkan kukusan. Iya, benar, kita tidak perlu menumis ya Sahabat MSG. Cukup kukus si bakal sambel peda ini. Jika kukusan telah siap, masukkan wadah, tunggu kurang lebih 10 hingga 15 menit untuk matang.

Tadaaa, sambal peda siap dihidangkan. Cukup disantap dengan nasi putih hangat, sambel peda ini siap menggoyang lidah kita. Sangat mudah untuk membuatnya bukan?

Oke Sahabat MSG, silahkan dicoba resep sambel peda dariku ini ya. Ingat untuk berhenti makan sebelum kenyang ya. Jumpa kembali dengan resep-resep selanjutnya.

Kamis, 06 Februari 2020

DONAT BULAT YANG NIKMAT


Haiii sahabat MSG. Apa kabar hari ini? Semoga masih tetap sehat dan bahagia ya, biar bisa berkuliner ria bersamaku. Yeyeye. Nah kali ini, manisedapgurih akan mereview penganan yang manis-manis lagi nih. Ya, kalau manis-manis (macam aku) pasti mau membahas kue tentang kue ya. Dan kue yang akan diulas adalah kue donat, salah satu makanan favorit keluargaku.

Siapa sih yang bisa menolak kue bulat ini? Kue berbahan dasar tepung terigu, susu, telur, dan kadangkala ada yang dicampur dengan kentang, ketela, atau labu ini menjadi kesukaan hampir semua segmen usia, dari anak kecil sampai orang tua. Dan bagiku, kunci sukses kelezatan donat, selain pada keempukan rotinya ya, adalah pada toppingnya terutama jika bertopping coklat. Karena dengan menggunakan topping yang berkualitas, akan menambah citarasa kenikmatan si donat. Percayalah. Dari yang bisa aku simpulkan, itulah salah satu alasan franchise donat yang terkenal di mall-mall itu selalu ramai dikunjungi pelanggan setianya, termasuk aku.

Seperti yang pernah aq singgung di tulisan di blogku sebelumnya, di sini,  bahwa aku ingin sekali mencicipi donat kentang milik ‘Oditi Kitchen’. Bak gayung bersambut, lagi-lagi Mak Inge berbaik hati membawakan si donat jauh-jauh dari Surabaya untuk meluncur ke rumahku. Terimakasih banyak ya kakak.

Oke, kembali ke topik. Donat kentang dari ‘Oditi Kitchen’ sudah di tangan. Saatnya mencicipi donatnya. Oh iya, kebetulan sekali si donat baru datang ketika hari sudah menjelang tengah malam. Hihihi. Duh, malam-malam makan donat, merasa bersalah sekali, hiks. Namun aku sudah kepalang tanggung ingin mencobanya, jadi yah pasrah saja (wakwakwak).

Dari tampilannya, terlihat menggugah selera sekali. Dalam satu boxnya berisi 12 donat dengan topping coklat yaitu coklat messes, coklat ovomaltine, dan coklat biasa. Wow, benar-benar ‘a box of happiness’ kan? Siapa yang bisa tahan kalau digoda sama coklat-coklat seperti ini? Indra penglihatanku langsung tertuju pada donat coklat bertopping ovomaltine.

Benarlah, rasa donat kentang ini ternyata selezat tampilannya. Enak. Mengingat kedatangan si donat sudah larut malam, ternyata tekstur roti donatnya masih empuk. Cukup membuatku kaget sih, karena biasanya donat, terutama  homade, akan terasa sedikit keras jika tidak langsung dikonsumsi. Aku cukup takjub juga. Keren. Rasa manisnya tidak berlebihan, karena rasa manis hanya didapat dari rasa coklatnya. 

Sekotak donat coklat ‘Oditi Kitchen’ bisa dipesan dengan harga idr 48.000,00/kotaknya. Kita juga bisa memilih topping dengan rasa yang berbeda-beda loh. Ada pilihan topping coklat meses, coklat kacang, coklat oreo, keju, greentea, nutella, dan ovomaltine. Hmmm, jadi pengen kan?

Kalau saja tidak mengingat hari yang sudah malam, mungkin aku akan mencomot si donat sekali lagi. Namun karena tidak ingin BB naik drastis (hahaha) kuurungkan niatku untuk memakannya kembali esok hari. Sungguh-sungguh sekotak donat yang dapat membuat bahagia penikmatnya. Sekali lagi, penganan dari Oditi Kitchen ini rasanya enak ya sahabat MSG.

Nah, sekarang giliran sahabat MSG yang mencicipinya yah. Sampai jumpa diulasan makanan berikutnya.

Rabu, 29 Januari 2020

RECOOK MEE MALAYSIA DARI RESEP WILLIAM GOZALI


Halo sahabat MSG kesayangan. Apa kabarnya hari ini? Masih senang kan kalau blog ini membahas tentang kuliner? Aku yakin sahabat MSG masih doyan sekali makan-makan, jajan-jajan, masak-masak.

Oke kali ini aku membagikan kuliner dari negeri jiran Malaysia, namanya ‘Mee Malaysia’. Resep masakan ini kudapatkan dari vlog food blogger yang juga seorang chef jebolan ajang pencarian chef terbesar di Indonesia bahkan dunia, yaitu Wiliam Gozali. Betewe, olahan makanan yang dibagikan di channel Youtube miliknya selalu sukses membuatku ngiler. Hihihi. Dan sudah beberapa kali kurecook resepnya.

Siapa sih yang bisa menolak aura kelezatan sebuah mie, mau mie goreng ala abang-abang, mie godok, mie instan, mie aceh, mie ayam, dan olahan mie-mie lainnya. Aku yakin penduduk Indonesia sebagian besar adalah pecinta mie. Ya kan, ya kan? Nah, kali ini aku merecook resep mie dari Koko Wilgoz, yang agak beda dari resep mie umumnya.

Seperti yang telah kutulis di atas, nama masakannya adalah Mee Malaysia. Oke apa saja bahan-bahan dan bumbu-bumbu yang kita perlukan? Langsung aku tulis di sini.

Bahan :
300 gram mie basah atau mie kering, disaranan mie basah yang besar-besar, tapi kalau tak ada, mie kering juga tidak masalah
2 telur
6 bakso ikan
6 udang besar 
1/4 kol atau kubis
2 batang daun bawang
250 ml / gr air putih
4 sdm kecap asin
4 sdm kecap manis

Bumbu halus :
5 cabe keriting
3 cabe kering
5 bawang merah
3 bawang putih
2 terasi ( sachet )
15 gram teri medan ( 2 sdm rata )
gula dan garam secukupnya
minyak secukupnya

Setelah semua bahan-bahan dan bumbu-bumbu telah siap, saatnya memasak! Langkah pertama, baca bismillahirrahmanirrrahim, semoga masakannya tidak gagal. Hehehe. Selanjutnya haluskan semua bumbu halus, bisa dengan mengulek atau memblendernya. kemudian tuangkan  minyak di dalam wajan panas, lalu tumis bumbu halus hingga harum.

Masukkan udang, bakso ikan, dilanjutkan dengan kol. Tumis hingga matang, setelah itu masukkan telor dan aduk hingga telor matang. Selanjutnya masukkan mie basah diikuti dengan kecap asin dan manis. Jangan lupa memasukka air, aduk hingga rata, lalu diamkan hingga matang. Terakhir, masukkan daun bawang. Voila, Mee Malaysia siap disantap bersama keluarga tercinta.


Yang membedakan dari mie tek-tek ala abang-abang adalah dari aromanya. Karena mee malaysia menggunakan terasi serta teri medan, rasa dan aromanya jadi unik. Rasa mee malaysia ini gurih dan manis ya. Kalau ingin menambahkan rasa pedas, bisa ditambah taburan cabe bubuk ya, rasanya jadi lebih nendang loh.
Bagaimana? Sahabat MSG tertarik untuk mencobanya? Buruan dipraktekkan ya. Selamat memasak.

Sumber resep masakan klik di sini

Senin, 27 Januari 2020

HATI-HATI KETAGIHAN DI MANIS SEDAP GURIH


OBS, Odop Blogger Squad, merupakan salah satu program baru yang dirilis oleh komunitas menulis One day One Post (ODOP). Program OBS diperuntukkan bagi keluarga besar komunitas ODOP yang ingin lebih fokus dan serius mengurus blognya. Syarat untuk mengikuti program Odop Blogger Squad sangat mudah, yaitu telah lulus dan menjadi keluarga besar ODOP, mendaftar dengan memasuki whatsapp grup OBS, memilih satu (iya satu saja) niche blog, serta menjawab setiap tugas yang diberikan oleh PJ OBS di masing-masing blog peserta OBS.

Oke, karena diwajibkan satu blog satu niche. Akhirnya kuputuskan untuk membuat blog baru khusus OBS dengan niche yang bertema kuliner. Alasannya karena keluargaku hobi makan dan suka sekali mencicipi makanan jika kami bepergian ke suatu tempat.  Tiba saatnya pemberian nama untuk blog khusus kuliner ini, inginnya nama blogku masih berbau-bau makanan. Kemudian tercetuslah nama manisedapgurih kalau disingkat jadi MSG (cocoklogi banget ye kan?).

Tentu saja isi blog manisedapgurih ini tak jauh-jauh dari makanan. Entah itu mengulas tentang makanan atau tempat makan, membagikan resep-resep makanan, ataupun membuat ulang makanan tentunya yang mudah-mudah saja.

Sebagai penggemar makanan, aku gampang sekali tergoda untuk mencicipi suatu makanan. Apalagi jika keluargaku berkunjung ke suatu kota. Wajib hukumnya untuk mencari makanan khas kota tersebut. Yah, agar tidak penasaran saja. Kan sayang jika sudah jauh-jauh berkunjung, kita tidak mencicipi makanan khasnya. Maka dari itu di blog manisedapgurih juga akan menampilkan ulasan-ulasan makanan yang telah aku cicipi. 

Hasil berburu makanan.
Tak jarang memang aku merecook makanan yang kulihat di channel Youtube para food vlogger. Dan seperti yang kutuliskan sebelumnya, makanan yang kurecook masih yang mudah-mudah saja, seputar makanan rumahan dan tentu saja menyesuaikan dengan kemampuan memasakku yang masih level standar. Hihihi.

Masakan hasil olahan tanganku.

Harapanku bagi para pembaca tulisan di blog ini  adalah agar menggendut bersamaku, hahaha, bercanda ya. Semoga dengan adanya blog kuliner yang aku buat ini dapat menambah wawasan tentang dunia perkulineran bagi para pembacanya, setidaknya tentang kuliner nusantara. Jangan sampai kita melupakan warisan nusantara di bidang makanan. Karena makanan khas Indonesia itu enak-enak loh. Dan tentu saja ingin mengajak pembaca blog ini agar selalu menghargai makanan dengan selalu menghabiskan hingga suapan terakhir makanan kita.

Jangan lupa untuk selalu bersyukur terhadap makanan yang kita makan setiap harinya. Apapun masakan yang disuguhkan dari tangan seorang ibu atau istri, hargailah, karena mereka memasaknya dengan penuh rasa kasih sayang. Pesanku, janganlah menghina  makanan, jika rasanya mengecewakan cukup dengan tidak memakannya. Tapi hanya dua kata bagiku sih untuk menggambarkan rasa suatu makanan, yaitu ‘Enak’ dan ‘Enak banget’ (wakwakwakwak).

Oke para sahabat MSGku, mari berkuliner ria bersamaku di https://manisedapgurih.blogspot.com/. Selamat menikmati!