Haiii sahabat MSG. Apa kabar
hari ini? Semoga masih tetap sehat dan bahagia ya, biar bisa berkuliner ria
bersamaku. Yeyeye. Nah kali ini, manisedapgurih akan mereview penganan yang
manis-manis lagi nih. Ya, kalau manis-manis (macam aku) pasti mau membahas kue tentang
kue ya. Dan kue yang akan diulas adalah kue donat, salah satu makanan favorit
keluargaku.
Siapa sih yang bisa
menolak kue bulat ini? Kue berbahan dasar tepung terigu, susu, telur, dan
kadangkala ada yang dicampur dengan kentang, ketela, atau labu ini menjadi
kesukaan hampir semua segmen usia, dari anak kecil sampai orang tua. Dan bagiku,
kunci sukses kelezatan donat, selain pada keempukan rotinya ya, adalah pada toppingnya terutama jika bertopping coklat. Karena dengan
menggunakan topping yang berkualitas,
akan menambah citarasa kenikmatan si donat. Percayalah. Dari yang bisa aku
simpulkan, itulah salah satu alasan franchise
donat yang terkenal di mall-mall itu
selalu ramai dikunjungi pelanggan setianya, termasuk aku.
Seperti yang pernah aq
singgung di tulisan di blogku sebelumnya, di sini,
bahwa aku ingin sekali mencicipi donat
kentang milik ‘Oditi Kitchen’. Bak gayung
bersambut, lagi-lagi Mak Inge berbaik
hati membawakan si donat jauh-jauh dari Surabaya untuk meluncur ke rumahku. Terimakasih
banyak ya kakak.
Oke, kembali ke topik. Donat
kentang dari ‘Oditi Kitchen’ sudah di
tangan. Saatnya mencicipi donatnya. Oh iya, kebetulan sekali si donat baru
datang ketika hari sudah menjelang tengah malam. Hihihi. Duh, malam-malam makan
donat, merasa bersalah sekali, hiks. Namun aku sudah kepalang tanggung ingin
mencobanya, jadi yah pasrah saja (wakwakwak).
Dari tampilannya,
terlihat menggugah selera sekali. Dalam satu boxnya berisi 12 donat dengan topping coklat yaitu coklat messes,
coklat ovomaltine, dan coklat biasa. Wow, benar-benar ‘a box of happiness’ kan? Siapa yang bisa tahan kalau digoda sama
coklat-coklat seperti ini? Indra penglihatanku langsung tertuju pada donat
coklat bertopping ovomaltine.
Benarlah, rasa donat
kentang ini ternyata selezat tampilannya. Enak. Mengingat kedatangan si donat
sudah larut malam, ternyata tekstur roti donatnya masih empuk. Cukup membuatku
kaget sih, karena biasanya donat, terutama homade,
akan terasa sedikit keras jika tidak langsung dikonsumsi. Aku cukup takjub juga.
Keren. Rasa manisnya tidak berlebihan, karena rasa manis hanya didapat dari
rasa coklatnya.
Sekotak donat coklat ‘Oditi
Kitchen’ bisa dipesan dengan harga idr 48.000,00/kotaknya. Kita juga bisa memilih
topping dengan rasa yang berbeda-beda loh. Ada pilihan topping coklat meses,
coklat kacang, coklat oreo, keju, greentea, nutella, dan ovomaltine. Hmmm, jadi
pengen kan?
Nah, sekarang giliran
sahabat MSG yang mencicipinya yah. Sampai jumpa diulasan makanan berikutnya.
Enak enak enak. Aku juga suka donat, yang ditaburi gula halus itu favorit banget. Donat kampung kalau orang bilang.
BalasHapusUgghhh enak banget itu mba, dimaem anget2 pas hujan2
Hapusduh ngiler kan jadinya hihihi
Auto lapeer 😂
BalasHapuscusss...makan mba hiihihi
HapusJadi donat Oditi dari Surabaya ini lagi hitz ya kakak? Walah telat info. tapi...tak mengapa, jadi hemat budget wkwkwkwkw
BalasHapushmmm...yang dah ga d surbejeh lagi yaaa
HapusMauuuu pwol. Aku suka donat yg Teksturnya malah bantat tapi empuk. Gimana tuh
BalasHapusini macam, pengen minum es tapi yang anget gt yah...iya ga sih?hahahhaa
BalasHapusNgomong2, odity kitchen di surabaya mana mba ? Heehehe. Boleh donk dibisiki.
BalasHapusdi perum galaxy bumi permai, eh bener ga sih..ada ig.nya kok mba Maria,,cus tengok sikit @oditi_kitchen
HapusEnaknya donat. Aku pun sukak. Di Lampung ada tidak ya?
BalasHapusbikin,,bikib,,bikin,,ayo mba Yoha bikin, ntr kirim ke aku
HapusPas lagi laper-lapernya, baca tentang donat auto jadi🤤🤤
BalasHapusauto jadi laper bener ya mba, hehehe
Hapus