Total Tayangan Halaman

Rabu, 29 Januari 2020

RECOOK MEE MALAYSIA DARI RESEP WILLIAM GOZALI


Halo sahabat MSG kesayangan. Apa kabarnya hari ini? Masih senang kan kalau blog ini membahas tentang kuliner? Aku yakin sahabat MSG masih doyan sekali makan-makan, jajan-jajan, masak-masak.

Oke kali ini aku membagikan kuliner dari negeri jiran Malaysia, namanya ‘Mee Malaysia’. Resep masakan ini kudapatkan dari vlog food blogger yang juga seorang chef jebolan ajang pencarian chef terbesar di Indonesia bahkan dunia, yaitu Wiliam Gozali. Betewe, olahan makanan yang dibagikan di channel Youtube miliknya selalu sukses membuatku ngiler. Hihihi. Dan sudah beberapa kali kurecook resepnya.

Siapa sih yang bisa menolak aura kelezatan sebuah mie, mau mie goreng ala abang-abang, mie godok, mie instan, mie aceh, mie ayam, dan olahan mie-mie lainnya. Aku yakin penduduk Indonesia sebagian besar adalah pecinta mie. Ya kan, ya kan? Nah, kali ini aku merecook resep mie dari Koko Wilgoz, yang agak beda dari resep mie umumnya.

Seperti yang telah kutulis di atas, nama masakannya adalah Mee Malaysia. Oke apa saja bahan-bahan dan bumbu-bumbu yang kita perlukan? Langsung aku tulis di sini.

Bahan :
300 gram mie basah atau mie kering, disaranan mie basah yang besar-besar, tapi kalau tak ada, mie kering juga tidak masalah
2 telur
6 bakso ikan
6 udang besar 
1/4 kol atau kubis
2 batang daun bawang
250 ml / gr air putih
4 sdm kecap asin
4 sdm kecap manis

Bumbu halus :
5 cabe keriting
3 cabe kering
5 bawang merah
3 bawang putih
2 terasi ( sachet )
15 gram teri medan ( 2 sdm rata )
gula dan garam secukupnya
minyak secukupnya

Setelah semua bahan-bahan dan bumbu-bumbu telah siap, saatnya memasak! Langkah pertama, baca bismillahirrahmanirrrahim, semoga masakannya tidak gagal. Hehehe. Selanjutnya haluskan semua bumbu halus, bisa dengan mengulek atau memblendernya. kemudian tuangkan  minyak di dalam wajan panas, lalu tumis bumbu halus hingga harum.

Masukkan udang, bakso ikan, dilanjutkan dengan kol. Tumis hingga matang, setelah itu masukkan telor dan aduk hingga telor matang. Selanjutnya masukkan mie basah diikuti dengan kecap asin dan manis. Jangan lupa memasukka air, aduk hingga rata, lalu diamkan hingga matang. Terakhir, masukkan daun bawang. Voila, Mee Malaysia siap disantap bersama keluarga tercinta.


Yang membedakan dari mie tek-tek ala abang-abang adalah dari aromanya. Karena mee malaysia menggunakan terasi serta teri medan, rasa dan aromanya jadi unik. Rasa mee malaysia ini gurih dan manis ya. Kalau ingin menambahkan rasa pedas, bisa ditambah taburan cabe bubuk ya, rasanya jadi lebih nendang loh.
Bagaimana? Sahabat MSG tertarik untuk mencobanya? Buruan dipraktekkan ya. Selamat memasak.

Sumber resep masakan klik di sini

Senin, 27 Januari 2020

HATI-HATI KETAGIHAN DI MANIS SEDAP GURIH


OBS, Odop Blogger Squad, merupakan salah satu program baru yang dirilis oleh komunitas menulis One day One Post (ODOP). Program OBS diperuntukkan bagi keluarga besar komunitas ODOP yang ingin lebih fokus dan serius mengurus blognya. Syarat untuk mengikuti program Odop Blogger Squad sangat mudah, yaitu telah lulus dan menjadi keluarga besar ODOP, mendaftar dengan memasuki whatsapp grup OBS, memilih satu (iya satu saja) niche blog, serta menjawab setiap tugas yang diberikan oleh PJ OBS di masing-masing blog peserta OBS.

Oke, karena diwajibkan satu blog satu niche. Akhirnya kuputuskan untuk membuat blog baru khusus OBS dengan niche yang bertema kuliner. Alasannya karena keluargaku hobi makan dan suka sekali mencicipi makanan jika kami bepergian ke suatu tempat.  Tiba saatnya pemberian nama untuk blog khusus kuliner ini, inginnya nama blogku masih berbau-bau makanan. Kemudian tercetuslah nama manisedapgurih kalau disingkat jadi MSG (cocoklogi banget ye kan?).

Tentu saja isi blog manisedapgurih ini tak jauh-jauh dari makanan. Entah itu mengulas tentang makanan atau tempat makan, membagikan resep-resep makanan, ataupun membuat ulang makanan tentunya yang mudah-mudah saja.

Sebagai penggemar makanan, aku gampang sekali tergoda untuk mencicipi suatu makanan. Apalagi jika keluargaku berkunjung ke suatu kota. Wajib hukumnya untuk mencari makanan khas kota tersebut. Yah, agar tidak penasaran saja. Kan sayang jika sudah jauh-jauh berkunjung, kita tidak mencicipi makanan khasnya. Maka dari itu di blog manisedapgurih juga akan menampilkan ulasan-ulasan makanan yang telah aku cicipi. 

Hasil berburu makanan.
Tak jarang memang aku merecook makanan yang kulihat di channel Youtube para food vlogger. Dan seperti yang kutuliskan sebelumnya, makanan yang kurecook masih yang mudah-mudah saja, seputar makanan rumahan dan tentu saja menyesuaikan dengan kemampuan memasakku yang masih level standar. Hihihi.

Masakan hasil olahan tanganku.

Harapanku bagi para pembaca tulisan di blog ini  adalah agar menggendut bersamaku, hahaha, bercanda ya. Semoga dengan adanya blog kuliner yang aku buat ini dapat menambah wawasan tentang dunia perkulineran bagi para pembacanya, setidaknya tentang kuliner nusantara. Jangan sampai kita melupakan warisan nusantara di bidang makanan. Karena makanan khas Indonesia itu enak-enak loh. Dan tentu saja ingin mengajak pembaca blog ini agar selalu menghargai makanan dengan selalu menghabiskan hingga suapan terakhir makanan kita.

Jangan lupa untuk selalu bersyukur terhadap makanan yang kita makan setiap harinya. Apapun masakan yang disuguhkan dari tangan seorang ibu atau istri, hargailah, karena mereka memasaknya dengan penuh rasa kasih sayang. Pesanku, janganlah menghina  makanan, jika rasanya mengecewakan cukup dengan tidak memakannya. Tapi hanya dua kata bagiku sih untuk menggambarkan rasa suatu makanan, yaitu ‘Enak’ dan ‘Enak banget’ (wakwakwakwak).

Oke para sahabat MSGku, mari berkuliner ria bersamaku di https://manisedapgurih.blogspot.com/. Selamat menikmati!

Kamis, 23 Januari 2020

FUDGY BROWNIES ALA ODITI KITCHEN



Hai, hai food lovers alias para pecinta kuliner. Selamat datang di blog manisedapgurih.blogspot.com, kalau disingkat jadi MSG ya. Iya, karena blog ini akan membahas tentang makanan yang manis-manis dan gurih-gurih yang bisa bikin food lovers ketagihan.

Setelah sebelumnya di blog yang kumiliki nichenya campur aduk, di blog manisedapgurih ini khusus mereview, membagikan resep, bahkan merecook masakan dan makanan. Semua tentang dunia perkulineran akan dibahas di sini. So, jangan salahkan aku kalau nanti para pembaca blog ini ngiler setelah membaca tulisannya ya. Hihihi. Tidaklah ya pastinya, kalau kepengen ya tinggal order via aplikasi dan mas-mas ojol akan dengan senang hati membawakannya kepada kita.

Oke, sebagai tulisan perdana di blog manisedapgurih, aku akan mengulas kue manis legit berwarna coklat, yang konon katanya dibilang sebagai kue gagal karena kebantatannya. Iya, apalagi kalau bukan kue brownies. Kue brownies yang aku ketahui kepopulerannya adalah brownies kukus ala Amanda dan Libby yang mengusung American style brownies.

Eits, tapi yang kuulas sekarang bukan salah satu dari dua brownies tersebut. Namun yang akan kuulas adalah fudgy bronies dari, jeng jeng jeng, ‘Oditi Kitchen’. Mengapa? Tidak mengapa sih, hanya saja secara kebetulan pemilik Oditi Kitchen adalah istri temanku. Hihihi.


Pertama kali melihat tampilan brownies ala Oditi Kitchen adalah di instagram. Bagaimana tidak ingin mencicipinya, foto-fotonya tuh semacam memanggil-manggil untuk segera dicicipi. Tapi apa daya, mikir ongkirnya kok mahal ya (wakwakwak, mamak-mamak perhitungan). Lalu kemudian, ada temanku yang bekerja di Surabaya mau berbaik hati membawakan si brownies kepadaku (terimakasih tante Inge atas kebaikan hatimu).

Oke, mari memulai ulasan si fudgy brownies ala ‘Oditi Kitchen’. Pertama-tama adalah tentang tampilannya. Boxnya kokoh karena untuk mewadahi si brownies yang beratnya cukup berat ya food lovers. Bagiku, wadah atau box bisa menjadi elemen yang penting dalam penjualan produk, selain bisa dipakai  sebagai branding, dari wadah saja kita sudah dapat melihat keniatan penjualnya. Dan tampilan box browniesnya, mevvah, kalau kata anak jaman now. Boxnya simpel seperti kotak laci, berwarna coklat muda, bertuliskan Oditi Kitchen, dengan taglinenya “Delicious Homade Treats”.

Oh iya, aku memesan fudgy brownies reguler dengan pilihan topping coklat kitkat. Ada beberapa pilihan topping yang dapat kita pilih loh, yaitu taburan kacang almond, kacang mede, coklat chips, keju, oreo, atau kitkat. Bikin bingung kan? Aku juga.

Oke, moment of truth. Waktunya melihat wujud asli si brownies. Dan setelah dibuka, tampilannya oke banget, aku semakin ingin segera menikmatinya dong. Benarlah, di atasnya telah berbaris rapi coklat kitkat (asli) yang telah dipotong beberapa bagian. Browniesnya berwarna coklat tua yang terdapat  lapisan tipis retak-retak khas fudgy brownies di bagian atasnya. Ukuran browniesnya juga besar loh, berukuran 30 x 10 cm.

Yang paling tak sabar mencicipinya tentu saja dua  krucilku. Mereka berebut untuk segera memakannya. Caraku menilai sebuah makanan enak atau tidak itu mudah yaitu dengan menyodorkan makanan tersebut ke anak-anak. Jika mereka suka, minta tambah, bisa dipastikan makanan tersebut haucek. Dan benar saja, anak pertamaku meminta tambah, namun karena sudah malam, kujanjikan untuk memakannya kembali esok hari.

Jadi soal rasa tidak bisa dipungkiri. Enak ya food lovers. Manisnya pas, tidak manis sekali, dan yang pasti coklatnya terasa. Ada baiknya jika brownies tetap berada di suhu ruang atau tidak dimasukkan ke dalam lemari pendingin, karena akan membuat tekstur brownies menjadi sedikit keras.

Soal harga, ada pepatah Jawa yang mengatakan, “ono rego ono rupo” yang artinya “ada harga ada rasa”. Untuk fudgy brownies berukuran 30 x 10 cm, harga Rp 85.000, 00 per box adalah sepadan dengan rasa dan ukurannya. Ga bakalan rugi deh buat mencicipinya. Malah takut ketagihan, hiks (ingat-ingat timbangan mak! T_T).

Sedikit masukan saja, agar tas pembungkus box kuenya sedikit dikokohkan. Ketika tas tenteng yang terbuat dari kertas berada di tangan pembeli, talinya  telah putus sehingga tas pembungkus jadi sobek karena telah melalui goncangan selama diperjalanan.

Oke, cukup sekian ulasan yang bisa aku berikan untuk makanan kali ini, yaitu fudgy brownies dari ‘Oditi Kitchen’. Bagi yang penasaran bisa langsung cek instagramnya di Oditi Kitchrn . Namun jangan penasaran saja, langsung pesan kue-kuenya. Ada beberapa pilihan kue yang manis-manis dan gurih-gurih yang dapat di pesan di sana. Selanjutnya, aku penasaran dengan donat kentang mininya sih. Jika ada kesempatan untuk mencicipi si donat, pasti akan kuulas di blog ini. Selamat mencoba!